"Anala?? Kamu ngapain kesini?" kehadiran Anala membuat Aksa yang sedang berada di tepi pantai kaget. Mengenai kehadiran Aksa, dia sudah ada disini saat matahari belum terbit seutuhnya, semalam saat Jaeta dikabarkan hilang, ia dan Erik langsung bersiap-siap untuk menyusul demi memastikan bagaimana keadaan Jaeta.
"Kenzi bilang kondisi kamu lagi nggak baik dan butuh istirahat. Bahkan wajahmu pucat Anala." lanjut Aksa lagi mengkhawatirkan kondisi wanita dihadapannya ini.
Anala menggeleng, "belum ada kabar apapun tentang Jae?"
Aksa hanya bisa diam sambil menarik ujung bibirnya tidak bisa menyembunyikan perasaannya bahwa kini ia juga megkhawatirkan Jaeta. Menghilang di lautan dari semalam, pikiran orang-orang hanya dipenuhi kemungkinan buruk.
"Sa, menurutmu apa mungkin Jae akan ditemukan, apa mungkin ia selamat?" Anala menatap Aksa dengan tatapan tajam namun penuh dengan keputus asaan.