Banyak hal baru yang dipelajari oleh Fadhil dan Aqila setelah berumah tangga. Termasuk saat mereka sedang tidur bersama. Perasaan sungkan masih mendominasi mereka berdua. Fadhil yang tidak sabar untuk unboxing, terpaksa harus ekstra sabar untuk menahan hasratnya. Meski kadang tangannya suka nakal pada Aqila. Nyerempet-nyerempet dan suka iseng. Berharap Aqila mau dengan suka rela menyerahkan tubuhnya pada Fadhil, suaminya.
Namun Fadhil harus gigit jari, manakala mendapat penolakan demi penolakan oleh Aqila hingga sampai satu bulan menikah.
"Mas, jangan gini donk. Geli tahu." Aqila menggeser tubuhnya saat Fadhil duduk berdekatan dengannya dan tangannya mulai aktif menelusup di balik kaos Aqila.
"Sedikit aja. Tipis-tipis." ucap Fadhil sambil menyengir.
"Tipis apaan? lama-lama juga bakalan kemana-mana itu tangan." gerutu Aqila sambil menarik tangan Fadhil yang tadi mulai nakal.