Chereads / PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU? / Chapter 180 - TURUT BERDUKA CITA

Chapter 180 - TURUT BERDUKA CITA

Arsya terkejut saat kedatangan tamu yang tak lain adalah teman Mamanya. Keterkejutannya bukan karena kedatangan Rosa dan suaminya. Tapi gadis berhijab yang ada di belakangnya. Dan yang membuatnya heran adalah gadis itu duduk di atas kursi roda. Pagi-pagi setelah subuh tadi Juga memang menelponnya untuk menanyakan alamatnya. Tapi tidak menyangka jika penampilan gadis ini terlihat berbeda sekarang.

"Selamat pagi, Om, Tante, Jihan." Arsya membalas ucapan salam dari Rosa.

"Arsya, Keisha, saya turut berduka cita atas meninggalnya Mama kamu ya. Beritanya begitu cepat. Sehingga kemarin kami belum bisa ke sini. Dan baru pagi ini kami langsung ke Jakarta," ucap Rosa.

"Makasih Tante. Mari silakan duduk." Arsya mempersilakan keluarga Roza untuk duduk. Dan meminta bibik membuatkan minum untuk mereka.

"Maaf Pak Ramli, kami baru bisa ke sini." ucap Rosa saat dia melihat ternyata ada Ramli juga di sana.

"Tidak apa-apa Bu Rosa. Semua memang serba mendadak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS