Akemi, Yuka, dan Shino sudah berada di dalam ruangan Robert-sensei.
Seolah sudah menunggu kedatangan mereka, Robert-sensei tersenyum dengan tenang sembari bertopang dagu di atas meja. Tiga kursi juga sudah tersedia di depan mejanya, mengindikasikan kalau dia sudah siap memulai perang ini.
"Langsung saja. Robert-sensei, kenapa Anda membohongi saya?!" Yuka dengan emosi yang tertahan, sedikit membentak Robert-sensei.
"Membohongi apa maksudmu, Yuka-chan?"
"Anda bilang kekuatan aneh saya berasal dari permintaan Jui-sensei pada Kadal Berekor Dua, namun sebenarnya Anda lah yang meminta permohonan pada empat puluh kancing nomor dua! Robert-senseiโฆ mengaku saja!"
Robert-sensei tertawa.
"Iya iya, aku mengaku. Aku lah yang memohon permintaan pada Fourty Graduation Buttons. Aku memasukan kancing-kancing itu ke dalam sumur ajaib di belakang Kuil Shiranezu. Ya ampun, aku tidak menduga kalau permohonan konyolku itu akan terkabul. Hahahaha."