Yuka, Akemi, dan Shino sudah berada di ruangan Jui-sensei. Mereka bertiga duduk menghadap langsung ke arahnya. Jui-sensei yang ditatap penasaran oleh ketiga gadis itu, merasa sedikit tidak enak.
"Ah… ada urusan apa, ya? Kenapa datang ramai-ramai?"
Ketiga gadis itu saling memandang dan mengangguk.
Tanpa basa-basi, Yuka langsung menunjukkan tanda Bulan Sabit Merah itu pada Jui-sensei.
"Sensei, apakah tanda ini diminta oleh Anda?" Akemi bertanya sambil menunjuk tanda Bulan Sabit Merah itu.
Jui-sensei sempat terkaget melihat tanda di lengan kanan Yuka, namun ia segera menjawab pertanyaan Akemi.
"Apa maksudmu dengan diminta olehku?" Jui-sensei mulai curiga kalau Akemi sudah tahu rahasia tentang asal usul kekuatan aneh yang dimiliki oleh dirinya.
"Maksudnya, apa Sensei meminta sesuatu pada Kadal Berekor Dua?"
"Kadal Berekor Dua?" Jui-sensei menelengkan kepala.
Shino segera mengambil alih pembicaraan.