Namaku Vitace seorang pria 29 tahun, memiliki rambut hitam kriting, tinggi 178 cm
seorang penganguran dan pecinta anime atau yang kalian sebut weebo.
Sebagai seorang weebo tingkat atas aku sudah bosan dengan cerita isekai, jika aku mati dan di isekai oleh seorang dewa, aku akan bertujuan membunuhnya.
sebagai seorang pengangguran weaboo sudah sewajarnya aku menatap layar komputer ku, melihat hentai dan saat kulihat jam, sudah jam 9 malam,dan aku mengeluh.
"ahh...laparnya"
"keluar ah cari makan" aku keluar dari apartemen ku.
"Beli apa ya enaknya....wa ada nasi goreng" sebenarnya nasi goreng adalah kesukan ku.
"Ah sial, apakah gak ada makanan lain"
Aku masih ingat kejadian saat aku masih sd, masa dimana aku masih naif dan tak berdosa.
"selamat belanja kembali". Akhirnya aku pun membeli nasi goreng itu. Entah kenapa aku merasa kalau aku sangat membutuhkan ini.
saat perjalanan pulang dan lagi menungu lampu Penyebrangan, disebelah ku ada orang mabuk yang sangat parah. Lalu tiba tiba aku melihat pedang yang terlempar dan menuju ke orang mabuk tadi, lalu aku mendorongnya, dan pedang itu menusuk ku
aku terbaring dengan bermandian darahku, saat aku mulai kehilangan kesadaranku aku mulai berpikir.
"sial.. aku mati tanpa mempunyai pacar"dan aku baru ingat.
"sial aku belum mematikan komputerku"
dan aku ingat lagi
"sial.. videonya belum aku pause"
aku tidak bisa membayangkan apa yang dipikiran tetangga kalau mereka mendengar suara mendesah 24 jam nonstop dirumahku.
Lalu aku menutup mataku, dan aku membuka mataku lagi. Aku melihat pemandangan yang sangat familiar, sepertinya aku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku terbaring dalam ruangan putih, dan aku memiliki firasat buruk.
"sial...kayanya aku akan pergi isekai"dalam pikir ku, lalu ada orang tua dengan jenggot panjang, datang menghampiriku dan mengatakan.
"BINGO....kamu benar"sambil membelai jenggotnya dan berkeringat.
"Ahh isekai ya..biar kutebak kau dewanya ya"
kataku dengan muka bersenyum sambil mengepalkan tangan
"Benar sekali anak mud-"
"kembalikan aku ke duniaku dasar pak tua berjenggot panjang!"
kupukul si dewa sialan itu dimukanya tapi, kepalanya tiba-tiba berubah menjadi asap putih.
"hohoh, kau tidak bisa melukaiku, anakku. Ini bukan tubuhku yang asli"katanya sambil ketawa seperti bajingan.
"hey, itu gak adil dasar dewa sialan! Dimana tubuh aslimu"balasku dengan mengamuk.
"tidak penting dimana tubuh asliku, yang penting sekarang aku tidak bisa mengembalikan ke duniamu....dan sebenarnya kau mati itu salah mu sendiri"
kepalanya tiba tiba muncul kembali dan mengatakan itu dengan nada serius sambil bercanda.
"kenapa?" tanya ku karna penasaran.
"sebenarnya yang harusnya mati adalah orang mabuk yang ada di sebelahmu saat itu dan aku tidak bisa mengembalikan mu karena keseimbangan antar hidup dan mati harus terjaga"dia menjawab dengan serius.
"lalu aku harus bagaimana?"
"tenanglah....kau masih punya dua pilihan"
"biar kutebak, pilihan pertama aku akan masuk surga dan pilihan kedua aku harus dilahirkan kembali di dunia lain"
saat aku mengatakan itu, muka pak tua itu menunjukan ekspresi terkesan dan sedikit bingung "kau seperti sangat familiar dengan hal ini meskipun kau belum mati. Apakah kau membaca pikiranku seperti kekuatan si As-" dia tiba tiba meneruskan perkataanya tadi.
"As? As apa?"
"tidak, lupakan saja itu. Yang penting kau pilih yang mana pilihan pertama atau kedua?"
tentu saja aku akan memilih surga. Aku sudah muak dengan klise isekai ini.
"Kalau begitu aku akan pilih surga, aku akan menikmati kehidupan disana dan kalau bisa aku ingin punya pacar"
"Apakah kau yakin dengan pilihanmu anak muda. Jika kau masuk surga kau tidak akan bisa mendapatkan pacar dan juga lihatlah ini"
Dewa itu mengayun ayunkan tanganya keatas dan munculah suatu asap di kedua tangan dewa itu yang kemudian membentuk suatu ruang.
"seperti inilah surga"
kemudian muncul adegan tidak senonoh yang seharusnya disensor KPI
"A...apa itu! kenapa mereka semua melakukan itu"
"Inilah surga, anakku. Tempat dimana peraturan ditiadakan, tempat dimana kamu bisa melakukan apapun, tempat dimana kebebasan adalah yang nomor 1"
setelah melihat itu aku mencoba memikirkannya dua kali.
"baiklah aku akan pilih yang kedua"aku terpaksa harus pilih yang kedua.
"dimana kau ingin berinkarnasi"
"aku ingin di dunia HS DXD kalau bisa"karena HS DXD adalah anime pertama yang aku lihat.
"tentu saja bisa, lalu kekuatan apa yang kau inginkan"
"aku ingin bisa mengendalikan api dan es,aku juga ingin memiliki tubuh naga (sacred gear) dan sihir milik para dewa tapi aku memiliki ras iblis"
baiklah akan ku siapkan dulu kekuatan mu itu, lalu Dewa itu melakukan gerakan seperti menelfon seseorang.
"halo admin, ah tolong buatkan aku kekuatan pengendali api neraka, dan es absolut"
"h...hei apa yang kau mak-" lalu tiba tiba lubang besar muncul dibawah ku.
"selamat jalan Vitace"Dewa itu mengatakannya sambil tersenyum,lalu aku terjatuh.
"DEWA....SIALANNNNNN"