Setelah beberapa lama jatuh dalam kegelapan ini aku agak merasa bosan, aku mulai merasa lapar, dan aku ingat dengan nasi goreng yang aku beli di muni market.
"ah ... bagaimana nasib nasi goreng ku? apakah orang mabuk itu mengambilnya?"
Tiba tiba ruangan dipenuhi cahaya yang mennyilaukan seperti sinar dewa (sensor) pada anime, pada saat itu aku berpikir [ ah sudah saatnya, eh tapi aku tidak tahu dimana dan kapan aku terkirim ]
saat cahaya itu mulai meredup, angin berhembus sangat kencang aku hendak berlindung dengan tangan ku tapi aku tidak bisa bergerak dan kulihat tanganku, ternyata aku berinkarnasi menjadi anak kecil, saat kulihat kearah bawah, itu sangat tinggi kira kira 20.000 kaki tinggi nya.
Ini keren, ehem, tidak maksud ku aneh, kenapa seorang anak berada di ketinggian ini dalam keadan terbang, lalu aku melihat atas, aku terkejut melihat sesosok naga yang besar berwarna hitam dan memiliki corak biru dan diatasnya ada seorang wanita dengan paras yang cantik, rambut merah gelap dan agak bergelombang,mata warna violet dan dengan sayap iblis khas HS DXD, melihat nya aku teringat keluarga gremory. Aku berpikir mereka.adalah orang tua ku.
Tapi ada yang aneh dengan kondisi ini, lalu aku melihat sekeliling, dan dari jauh aku melihat sebuah kerumunan, eh tidak itu bukan kerumunan, itu sebuah perang.
aku sepertinya familiar dengan adegan ini...
ah aku ingat ini perang suci antar 3 ras tidak salah lagi umu . Eh?! kenapa aku di timeline ini, Sialan Dewa itu, sekarang pasti dia sedang tersenyum dengan wajah bodohnya.
Melihat kedepan aku melihat portal yang dikelilingi oleh banyak iblis dan malaikat jatuh, aku pernah melihat portal ini sebelumnya di anime, portal ini menuju ke dunia manusia. Aku melihat wajah orang tuaku yang terlihat sangat gelisah, lalu sang naga yang sepertinya ayahku dia menyemburkan sesuatu sepert api berwarna putih, lalu seketika iblis dan malaikat jatuh tersebut membeku dan terjatuh.
saat kami sudah mendekati portal,ada tombak cahaya yang mengarah ke kami [ aku tahu itu!, itu pasti milik para malaikat ] lalu tombak itu menancap di sayap naga-san dan kamipun terjatuh.
"Lisa aku berikan anak ini kepadamu, terbanglah ke portal itu aku akan melindungimu"
ah sepertinya nama wanita iblis ini Lisa. hmm nama yang cocok untuk penampilanya yang cantik itu. Kalau saja dia bukan ibuku pasti akan kupacari.
si naga mengeluarkan lingkaran sihir yang berwarna hitam.
"Ini akan mempercepat dirimu untuk mencapai portal tapi sihirku tidak banyak, ini tidak akan bertahan lama jadi cepatlah"
Lisa menangguk
dengan nekat, Lisa terbang menuju portal melewati pertempuran-pertempuran layaknya sedang menari, sambil menghindari serangan,
dengan kecepatannya yang sudah di buff kami berhasil menuju portal dengan cepat, saat kami ingin memasuki portal, sang maga jatuh yang kemungkinan kehabisan sihir.
"cepatlah, cepatlah!"
"agh" tiba tiba tombak cahaya mengenai perutnya dan aku terlepas dari genggamannya
sebelum itu dia mengatakan sesuatu.
"ingat ini anakku, setengah dari darahmu adalah keturunan iblis gremory tanda di punggung mu adalah buktinya" itulah kata terahkirnya dan itu juga terahkir aku melihat mereka.
( 12 tahun kemudian )
Sudah beberapa tahun setelah kejadian itu, setelah aku terlempar ke portal aku ditemukan oleh seorang sister dari pamti asuhan, lalu aku dirawatnya dengan anak-anak lainnya.
"Gerald... turunlah sarapan sudah siap"
yup namaku sekarang gerald dan lengkapnya Gerald gremory (nama iblisku), dengan perawakan yang bagus dan rambut merah lurus dan memiliki mata ungu yang menyala dan wajah yang cantik. Dan pada umurku segini aku sudah bisa menggunakan sihir iblis.
"yah tunggu sebentar.. aku akan segerah turun"
setelah terdengar pangilan aku segera turun untuk memakan sarapanku, aku harap sekarang kita makan ayam.
"pagi Gerald"
"pagi Sister"
setelah ke dunia manusia aku pikir aku berada pada 500 tahun sebelum tahun dari timeline utama. Karena disini suasananya seperti jaman kegelapan di eropa dan maraknya doktrin gereja.
"SISTER LUCY KELUARLAH AKU INGIN MENEMUIMU" saat aku makan aku mendengar suara yang sangat aku benci
"itu merupakan tuan kota" sister segera keluar.
"ada apa tuan?"
"apa kau sudah lupa utang ayahmu yang sangat banyak itu!?"betapa jijiknya saat melihat wajah yang tersenyu seperti orang mesum.
"tidak tuanku, berilah kami 1 minggu "
"baiklah akan ku tunggu 1 minggu, jika tidak aku akn membuat dirimu membayar dengan badan mu" sudah kuduga [sangat klise].
setelah orang bangsat itu pergi sister segera kami mengkemasi barang kami, aku pikir kita akan kabur.
"anak anak kita akan kabur bersiaplah besok pagi, sister sudah memintah bantuan pada penjaga gerbang"
aku rasa ada yang aneh dengan bantuan itu, karena penjaga disini sangat patuh, tapi aku tidak ingin berpikir macam macam.
(saat esok pagi)
saat kami hendaknya pergi di keadaan yang berkabut aku merasakan ada kehadiran orang yang sangat banyak di depan gereja.
Saat sister melihat ini dia langsung terkejut
" apa.... ti...tidak mungkin, kenapa...kenapa kalian melakukan ini?"
"tentu saja untuk menjebakmu" saat berlahan kabut menghilang aku melihat sosok orang bangsat yaitu tuan kota.
"BUNUH ANAK ANAKNYA." ah sial aku sudah tidak tahan dengan orang ini, akan kubakar saja. Api hitam langsung muncul dari bawah prajurit itu dan mereka semua langsung terbakar tanpa tersisa. oh ya aku menyisakan satu, dengan muka kaget dan celana yang basah, tuan kota terbeku dan tidak hanya dia sisterpun terbeku saat melihat wujud iblisku.
Aku harus menjadi sosok iblisku jika ingin mengeluarkan kekuatanku.
"JANGAN ADA YANG MENYENTUH KELUARGA KU. JIKA KATA KATA KU DILANGGAR AKU TIDAK AKAN SEGAN MENGHANCURKAN KOTA INI" setelah mendengar kata kataku si bangsat itu lari ketakutan, lalu aku menghampiri sister.
"Sister lucy aku adalah seorang demon"
"ya, aku sudah tahu. saat pertama kali ku mengambilmu kau mempunyai tanduk"
"maaf merepotkan mu sister dan terima kasih telah merawatku selama 12 tahun, aku sangat bersyukur telah bertemu denganmu"
"akan kemana kau setelah ini?"
"aku berencana untuk berlatih di gunung"
"baiklah kau harus menjaga dirimu dengan baik, jaga makanmu jangan makan yang aneh aneh, harus megirimkan kabar"
"sister jangan begitu, jika kau mengatakannya dengan wajah sedih seperti itu, mana aku tega meninggalkan kalian.berjanjilah jangan menangis lagi"tak kusangka aku juga akan meneteskan air mata.
" baiklah, aku berjanji"
"selamat tinggal sister, semuanya" dan begitulah aku kehilangan keluarga lagi.
setelah itu aku menuju ke gunung dan berlatih untuk menyempurnahkan kekuatanku. Dan tidak terasa waktu yang begitu cepat 488 tahun telah terlewati, sekarang mungkin aku setara dengan kedua kaisar naga jika digabungkan.
aku segera pergi kekota untuk melihat keadaan. Dan yang kulihat disini merupakan tempat yang sangat familiar,
aku pikir ini adalah kota dimana issei tinggal, saat aku bejalan aku bertemu seorang dua anak yang aku kenal yaitu Irina dan Issei sepertinya mereka masih berumur 6 tahun, dengan ini aku tahu timeline ku.