Berbekal info dari Nyonya Camelia sang agen marketing apartemen, Abby dan kedua anak buahnya pergi ke salah satu gudang yang dijadikan markas utama sang pemimpin komplotan mafia. Mereka bertiga pergi dengan melakukan penyamaran, berdandan dan bertingkah seperti para mafia yang lain.
Plak...Plak…
Cetarr...Cetaar..
"Bos.."
Abby langsung menoleh ke arah Jordan dan memberinya kode untuk diam, Jordan pun langsung menutup rapat mulutnya supaya tak menghancurkan rencana yang sudah dibuat oleh sang tuan muda yang sedang melakukan misi itu. Mereka bertiga pun meneruskan langkah mereka mengikuti para mafia yang lain menuju ke arah sumber suara, kedua mata terbuka lebar saat melihat pemandangan yang saat ini mereka lihat begitu juga dengan Jordan dan Marco. Meskipun ayahnya merupakan pemimpin para mafia di Ottawa, akan tetap Abby belum pernah melihat ayahnya melakukan kekejaman seperti yang sedang ia lihat saat ini.