Setelah resmi menyandang gelar nyonya Willan hari-hari Natalie terasa lebih berwarna, semua keraguannya pada Abby sudah hilang. Pria itu sudah membuktikan perkataannya dengan menjadikannya wanita yang paling spesial.
"Aku akan jenuh dirumah terus tanpa melakukan apa-apa, Abby. Mommy dan Kate bekerja, hanya aku satu-satunya wanita dirumah ini yang tidak bekerja."Natalie terus merengek agar diizinkan untuk bekerja.
Abby yang baru saja memastikan penampilannya sekali lagi dikaca hanya tersenyum mendengar rengekan sang istri. "Mommy dan Kate sama-sama seorang dokter dan kau tahu bukan kalau dokter itu punya sumpah yang harus ditepati?"
"I know, tapi bukan itu masalahnya. Aku hanya ingin diizinkan bekerja, Abby. Aku akan sangat bosan dirumah tanpa teman untuk berbicara."
Abby langsung menoleh ke arah Natalie dengan cepat. "Tak ada teman bicara? Bukankah ada para pelayan?"