Denise yang tak tahu kalau kedua kakak sepupu beserta pamannya sedang meeting dengan klien penting langsung menerobos masuk begitu saja ke ruangan meeting, kehadirannya pun sontak membuat semua orang yang ada di ruangan itu terdiam. Termasuk Zabina yang sedang memberikan penjelasan kepada semua orang.
"Maaf, aku tak tahu jika sedang ada meeting."
Fernando menghela nafas panjang, ia kemudian bangun dari kursinya dan berjalan mendekati Denise. "Lanjutkan meeting tanpa diriku."
"Yes Dad." Aaric dan Abby menjawab kompak.
Zabina dan timnya juga memberikan sebuah anggukan kecil tanda mengerti, setelah bicara seperti itu Fernando kemudian mengajak putri kesayangannya keluar dari ruang meeting.
"Maaf Daddy, aku tak bermaksud mengganggu kalian,"ucap Denise lirih merasa bersalah sambil menundukkan kepalanya.