Setelah sang ayah pergi Aaric berjalan menuju kamarnya dimana Keyla berada, langkahnya terasa sangat berat saat mendekati Keyla yang sudah berbaring di ranjang.
"Kau sudah tidur Key?"tanya Aaric pelan saat sudah duduk di ranjang.
Keyla yang belum tidur dengan pulas langsung terbangun ketika mendengar suara Aaric. "Kau masuk? Ayahmu?"
"Daddy kembali ke hotel, dia memilih untuk menginap di hotel bersama anak buahnya,"jawab Aaric datar, ia berusaha menahan diri agar tak emosinya tak terpancing.
Perlahan Keyla bangun dan duduk dihadapan Aaric, meski sudah ingin menangis namun Keyla berusaha sekuat tenaga untuk tak mengeluarkan air matanya. "Ada masalah apa?"
"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu aku ingin bertanya dulu padamu Key,"ucap Aaric lirih.
Keyla meraih wajah Aaric dan membelainya dengan lembut. "Bicaralah, kalau aku bisa menjawab aku akan menjawabnya."