Sesampainya di apartemennya Abby langsung menyiapkan semua perlengkapan yang akan dibawa saat beraksi kediaman Richard Gyle yang diberikan Sergio Mendes, ketimbang mengerjakan tugas yang diberikan oleh beberapa profesornya di kampus. Abby memilih untuk tetap profesional mengerjakan pekerjaan yang sudah dipercayakan kepada dirinya, apalagi ia sudah menerima bayaran dari pekerjaan yang belum ia lakukan itu. Karena itulah ia mengabaikan tugas kuliahnya.
Marco dan Jordan pun hanya bisa diam menatap sang bos menyiapkan semua peralatannya, berbagai macam pisau lipat yang sangat tajam dan pistol sudah Abby tata dengan baik diatas meja. Belum lagi dengan kacamata canggihnya yang mampu membaca sinar inframerah, Abby selalu menggunakan kacamata itu jika sedang bekerja karena menurutnya kacamata itu sangat dibutuhkan.
"Anda serius bos akan terjun sendiri?"tanya Marco kembali.