Derek mengantar dokter yang baru saja memeriksa Natasya sampai kedepan pintu, setelah mobil dokter itu tak terlihat lagi ia pun bergegas naik lagi ke lantai dua menuju kamar mereka.
"Jangan, jangan bangun dulu." Derek berteriak cukup keras ketika melarang Natasya untuk bangun dari ranjang.
Natasya yang bingung karena berada di ranjang menatap suaminya yang kini sudah duduk di sebelahnya. "Aku kenapa dikamar?"
"Kau butuh istirahat, tadi ada dokter datang memeriksamu setelah kau jatuh pingsan,"jawab Derek lembut, ia berusaha untuk mencari waktu yang tepat untuk memberitahu tentang kabar bahagia itu pada istrinya.
"Dokter? Aku sakit?"
Derek tersenyum mendengar pertanyaan dari Natasya, perlahan ia menggerakkan tangannya ke arah perut Natasya dan merabanya dua kali.
"Kau akan jadi seorang ibu, kau sedang hamil Natasya. Kita berdua akan jadi orang tua,"jawab Derek lembut.