Viona terbangun ketika merasakan guncangan yang cukup keras sampai membuat kepalanya membentur kaca yang ada di sampingnya, perlahan ia mencoba mengenali tempatnya berada saat ini. Kedua matanya langsung menyipit ketika menyadari bahwa ia sudah sangat jauh sekali dari tujuannya yang ingin pergi ke toko milik Amina dan Jenny. Viona lalu bangun dari kursinya dan berjalan menuju ke pintu tempat keluar setelah ia memencet tombol stop, tak lama kemudian bus itu pun berhenti. Viona lalu melangkah dengan hati-hati ketika turun dari bus dan duduk sebuah halte kecil. "Sepertinya aku harus menunggu bus dari arah yang berlawanan menuju kota," ucap Viona pelan sambil menatap jalanan yang kosong.