Fernando berlari dengan kencang ketika mendengar perkataan Bruno , sejuta pertanyaan berkumpul di kepalanya. Ia sudah tidak sabar ingin berbicara langsung dengan sang istri yang saat ini ada dikamar.
"Vio...Viona buka pintunya." Ucap Fernando dengan berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamarnya berkali-kali.
"Viona buka!!" Teriak Fernando kembali, ia benar-benar lupa kalau kamarnya dikunci dengan menggunakan password yang bisa ia buka sendiri.
Di dalam kamar Viona duduk diatas ranjang dengan menggunakan selimut tebal ketakutan mendengar suara teriakan Fernando yang terdengar sangat marah, wajah Viona yang memucat menunjukkan kalau ia sedang sangat ketakutan. Saat ini ia menyesal kenapa harus berkata sejujur itu pada suaminya tadi.