Viona menepuk nepuk punggung Fernando dengan perlahan , ia ingin sekali menangis tapi dengan sekuat tenaga ia menahannya karena tak mau membuat Fernando melihatnya . Viona mengucapkan syukur di dalam hatinya berkali-kali karena merasa dilindungi sekali oleh Fernando , sejak ibu Maria meninggal Viona selalu berdoa agar diberikan seseorang yang dapat menjaga dan melindunginya . Akan tetapi Viona tak menduga kalau Tuhan akan mengirimkan Fernando untuknya , seorang lelaki kaya dan tampan yang sudah berhasil membuat dada Viona remaja bergetar ketika pertama kali bertemu di tempat laundry ."Sudah ayo lepaskan aku , hari sudah semakin siang aku tak mau terlambat sampai di rumah sakit ." Bisik Viona pelan sambil tersenyum dan berusaha melepaskan pelukan Fernando.ย "Sebentar lagi , biarkan aku memelukmu lebih lama lagi." Jawab Fernando sambil mengeratkan pelukannya.ย "Sudah hampir jam tujuh , aku tak mau sampaikan rumah sakit telat babe ." Pinta Viona dengan nada memelas .