Ada yang kangen sama Uda Bara dan Uni Dila?
Authornya ngarepppp😁😁😁
.....
Bagi adik-adik usianya masih dibawah 21+ jangan mendekat ya.Ini bacaan untuk dewasa.Akan banyak kata-kata vulgar dan adegan dewasa.
Jangan caci maki author karena dari awal sudah diingatkan.Ini bacaan buat 21+ atau yang sudah menikah.
Kalo masih nekat author ga tanggung jawab ya.
Jangan lupa Voment.Dosa kalo ga😆😆
💋💋💋
Tak sulit bagi Dian untuk mencari keberadaan Egi.Padang hanyalah kota kecil yang sangat mudah di jangkau oleh seorang Dian.Menjadi sekretaris sekaligus asisten Bara menuntut Dian harus bisa melakukan semua hal.Urusan kerja atau pun urusan pribadi Bara harus bisa di handle oleh Dian.
Dian memiliki banyak teman dan koneksi.Menemukan seorang Egi bukanlah hal mustahil baginya.Misi Dian kali ini harus mengamankan Egi.Jangan sampai Egi mengacaukan resepsi pernikahan Bara.Jika itu terjadi Ranti-mama Bara akan lebih cepat menemui Sang Pencipta.Ranti memiliki riwayat jantung dan paling tidak bisa menerima berita buruk.
Bara tak ingin kehilangan Ranti karena perbuatannya.Bara ingin menampilkan citra diri yang baik di depan kedua orang tuanya.
Tak ada yang satu pun hal tentang Bara tidak diketahui oleh Dian.Semuanya Dian tahu secara mendetail termasuk hubungan asmara antara Bara dan Egi.Mereka sudah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun.Dian bahkan sering dijadikan tameng untuk menutupi hubungan terlarang Bara dan Egi.
Walau Bara dan Egi tahu hubungan mereka terlarang,tak direstui semesta,dikutuk Tuhan,menjadi cibiran dan aib namun mereka tak mempedulikannya.Cinta telah mengalahkan akal sehat mereka.
Bara dan Egi dua orang lelaki yang memiliki cinta yang salah.Mereka salah telah jatuh dalam hubungan yang tak semestinya.Mereka menjalani hubungan yang dilaknat oleh Tuhan,dibenci semesta dan masyarakat.Tak ada tempat bagi LGBT di dalam masyarakat termasuk hubungan mereka.
Bara sangat pintar menyembunyikan orientasi seksualnya.Bara selalu menggunakan Dian untuk menutupi identitasnya.Siapa yang tak tertarik dengan sekretaris cantiknya Bara. Memiliki tinggi semampai,kulit putih, dada montok, pantat bahenol dan jika bicara mampu membius lawan bicara.
Dian tak hanya cantik namun sangat pintar.Dia sangat pintar berstrategi dan bersiasat.
Dian sudah berulang kali mencoba mengembalikan Bara menjadi lelaki straight tapi upayanya gagal.Bara tak pernah memiliki niat untuk menjadi straight sehingga sekuat apa pun usaha Dian tak akan pernah berhasil.Tak ada niat dihati Bara untuk sembuh dari perilaku menyimpangnya.
Dian sangat menginginkan kesembuhan Bara.Dian rela merendahkan harga dirinya di depan Bara dengan menggunakan lingerie seksi.Ia bahkan mencumbu Bara dengan ganas namun tak ada balasan dari Bara.
Tak ada reaksi dari tubuh Bara.Tak ada sesuatu yang menegang dari bawah perut Bara.Dian mencebik kesal karena ia sudah bersikap seperti jalang tapi kehadirannya tak digubris Bara. Andai Bara lelaki normal mungkin ia sudah memakan Dian karena telah berani menggodanya dan akan membuat Dian lemas dibawah tubuhnya.
Semenjak kejadian itu Dian tak mau lagi merendahkan diri menggoda Bara. Biarlah dia menjadi bayangan Bara. Dian digaji cukup besar sebagai sekretaris Bara.Gajinya mampu membeli rumah di kampung dan menafkahi kedua orang tuanya.
Dian mendatangi hotel tempat Egi menginap.Dengan gesit ia menuju kamar Egi.Ia mengetuk pintu kamar Egi.
Egi yang sedang bersiap untuk menemui Bara segera membuka.Egi berpikir yang mengetuk pintu petugas room service hotel.
Egi memesan makanan karena perutnya belum terisi sejak naik pesawat dari Jakarta. Nafsu makannya mendadak hilang ketika mengetahui pernikahan Bara.Ia merasa dikhianati dan tak dianggap.Dengan emosi memuncak Egi memesan tiket ke Padang untuk menuntut penjelasan Bara.
Ketika membuka pintu Egi kaget melihat Dian.Tanpa mempedulikan keterkejutan Egi, Dian memasuki kamarnya.
" Ngapain lo kesini?" tanya Egi emosional.
" Gue yang tanya ngapain lo datang kesini?" Dian malah balik bertanya.
" Gue kesini meminta penjelasan Bara.Kenapa dia berani mengkhianati gue? Dia menikah dengan seorang wanita.Gue sakit hati Dian ! "
"Cinta gue yang begiti tulus telah dikhianati.Gue setia sama dia tapi dia malah mengkhianati gue."
Dian mencebik kesal.Ia mencemooh Egi mengomel tanpa suara.Antara kesal dan tertawa.Ingin berkata kasar tapi gimanalah..
Cowok homo kalo cemburu sikapnya melebihi wanita dan sikap posesifnya begitu berlebihan.Kadang Dian tak mengerti bagaimana jalan percintaan seorang homo.
" Bos tidak pernah mengkhianati lo.Bos sangat mencintai lo."
" Ga pernah berkhianat kata lo? Akad nikahnya barusan apa? Apa itu bukan pengkhianatan?"
Dian melambaikan tangannya di udara isyarat untuk Egi agar menghentikan amarahnya.
" Egi dengar gue ya." Dian menyusun kata-kata yang tepat untuk bicara pada Egi.
Egi sangat sensitif dan baperan.Badannya saja yang kekar tapi hatinya halus.Bisa dibilang badan kekar tapi hatinya lembut bak hello kitty.
Marahnya Egi mengalahkan wanita yang sedang PMS.Egi bisa meledak-ledak dan menghancurkan barang-barang disekitarnya.
" Gue ga mau dengar lo Dian.Gue butuh Bara bukan lo," Egi mendorong Dian hingga jatuh ke ranjang.
Dian reflek menyilangkan tangannya ke dada.
" Egi lo mau melecehkan gue," sarkas Dian menggoda Egi.
" Lo jangan Ge-er.Lo ga akan mampu membangkit gairah gue.Lo telanjang pun adik gue ga bangun yang ada dia bakal tidur nyenyak."
Dian mendecih menghina Egi.Wajar sich Egi bilang begitu.Dian tak akan mampu membangkitkan libidonya karena Egi lelaki abnormal.
" Gue tahu kok Gi.Seribu Dian juga ga akan mampu membangkitkan gairah lo karena lo pecinta batangan bukan pecinta lubang ." Dian melancarkan provokasinya.
" Jaga ucapan lo," Egi mencekik leher Dian.Matanya menyiratkan kemarahan.
Tanpa rasa takut Dian malah menantang balik Egi.Dian menatap Egi dengan seringai iblis.
" Kenapa gue harus jaga ucapan gue? Bukannya gue bicara fakta? Lo emang pecinta batangan.Lo bercinta dengan Bara.Kenapa lo harus marah? Atau lo sadar jika hubungan lo dengan Bara itu salah.Melanggar syariat, perbuatan laknat dan kalian tak memiliki tempat di masyarakat?"
Egi melepaskan tangannya dari leher Dian.
Wanita cantik itu terbatuk seraya mengambil napas.
" Kenapa lo diam? Apa gue berkata benar ?"
" Diam lo," hardik Egi dengan emosi memuncak." Gue kesini ingin menemui Bara bukan lo."
" Lo ga boleh menemui bos.Lo jangan merusak semuanya Gi.Bos baru saja menikah dan besok resepsi pernikahannya. Bos akan menemui lo setelah resepsi."
" Gue ga bisa menunggu.Gue mau penjelasan sekarang.Beraninya Bara meninggalkan gue."
" Bos tidak meninggalkan lo.Bos sangat mencintai lo."
" Bullshit," Egi tidak mempercayai ucapan Dian.
" Jika Bara mencintai gue dia tidak akan menikah dengan wanita itu. Dia akan menikah dengan gue dan sialnya gue terlambat untuk menggagalkan pernikahanya.
Dian menjentikkan kedua jarinya mencibir Egi.
" Sadar Gi sadar.Ini Indonesia bukan luar negeri.Tak ada tempat untuk kalian. Kalian ditolak disini.Bagi masyarakat kalian hanya sampah," ucapan Dian penuh bisa ular.
Egi berteriak frustasi.Ucapan Dian bak racun ular.Egi teracuni dengan ucapan Dian yang penuh bisa ular.
" Brengsek," umpat Egi kasar." Gue dan Bara saling mencintai.Kami tak peduli dengan tanggapan masyarakat.Ini cinta kami dan kami tak merugikan masyarakat.Lo jangan pernah mengucapkan kata-kata beracun lo di depan gue.Gue dan Bara tak akan pernah bisa dipisahkan.Cinta kami kuat."
" Sekarepmu.Yang jelas lo ga boleh menemui bos.Tunggu bos menemui lo.Jangan bertindak bodoh.Kecemburuan lo bisa berakibat fatal.Secara tidak langsung lo akan membongkar jati diri bos dan hubungan kalian.Jika lo masih ingin bersama bos ikuti perintahnya."
" Lo ga bisa memerintah gue seenaknya."
" Gue ga memerintah lo.Ini pesan bos untuk lo.Jika lo ga mendengar ucapan bos.Lo pasti tahu apa yang akan dilakukan bos? Ingat siapa Aldebran! Dia lelaki berdarah dingin dan tak berperasaan.Bos bisa saja membunuh lo.Bara tak pernah main-main dengan ucapannya," ucap Dian memperingatkan Egi.
Egi tertunduk lesu.Ia sangat mengenal siapa Bara.Pria ambisius dan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya.Bara tidak suka dibantah.Jika membantah ucapannya akan berakhir mengenaskan.
" Bos tidak pernah mengkhianati lo.Bos terpaksa menikah karena dijodohkan kedua orang tuanya.Dan papanya bos curiga jika bos seorang gay.Bos menikahi wanita itu untuk menutupi identitasnya. Lo selalu di hati bos."
Mata Egi membulat mengetahui Bara menikah demi menutupi identitasnya seorang gay.