"Bro apa sebenarnya yang telah terjadi?" tanya Egi di dalam ruangan Zico.
Acara launching telah selesai dan acara telah dibubarkan. Sementara itu Clara pergi ke salon untuk perawatan badannya. Clara merasa pegal dan badannya lengket. Dia mau pijit dan luluran di salon.
"Apa benar yang gue dengar tadi?" Egi butuh penegasan.
"Iya benar," ujar Zico lirih. Ia bisa melihat kekecewaan di mata Egi.
"Gue enggak nyangka bro." Egi terduduk lemah di sofa.
"Gue merasa dipermainkan oleh takdir. Ternyata kita saling berhubungan satu sama lain."
"Kenapa lo melakukan itu pada mereka lima belas tahun yang lalu?"
Tak ada keraguan dan ketakutan di wajah Zico. Dengan gamblang ia menceritakan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Peristiwa itulah yang menimbulkan kebencian Dian dan Bara padanya.