Ainil dan Herman membawa Rere dan Angga ke ruang tamu. Mereka ingin tahu hubungan Angga dan Rere di masa lalu. Angga tidak berani menatap Ainil karena mata wanita itu berkobar bak api yang tengah menyala. Ada rasa takut tertolak menderanya. Ibu mana yang tidak akan marah pada pria yang telah menghamili anak gadisnya lalu pria itu tidak bertanggung jawab. Malah putrinya hamil seorang diri tanpa suami. Bergitu banyak pertanyaan dan cercaan dari masyarakat akan status Leon.
"Siapa kamu?" Ainil menatap tajam pada Angga. Rasa tidak suka segera menyergap kala Ainil menatap wajah sok innocent Angga.
"Saya Angga tante."
"Ceritakan hubungan kalian di masa lalu." Ainil berkacak pinggang. Angga semakin takut untuk bicara. Tatapan Ainil sangat mematikan.