Memegangi perut buncitnya Dian naik lift khusus CEO. Lift ini sengaja disiapkan untuk CEO, COO dan CMO agar tidak bergabung dengan lift karyawan. Ruangan Bara berada di lantai 19. Dian gemetaran menuju ruang Bara. Nada bicara Bara menyiratkan kemarahan. Pasti ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi sehingga emosi Bara tersurut. Dian menjabat sebagai CMO (Chief Marketing Officer) atau yang lebih dikenal direktur pemasaran. Dian ngos-ngosan karena berjalan terburu-buru.
"Ibu gapapa?" Sapa karyawan ketika berpapasan dengannya. Pelipis Dian bermandikan keringat dengan napas ngap-ngapan.
"Tidak apa-apa," jawab Dian melambaikan tangan kanan seraya masih memegangi perutnya. Perempuan itu mengambil napas lalu membuangnya. Dian harus siap mendengarkan ocehan Bara karena jika marah pria itu selalu mengoceh tak karuan padanya. Dian tempat curhat Bara baik urusan pribadi mau pekerjaan. Bara sangat tergantung padanya dan tak bisa mempercayai orang lain.