Fatih dan Dian menoleh asal suara tembakan. Mereka melihat dari dinding kaca yang tembus padanga. Mata mereka membola melihat seorang laki-laki menggunakan seragam tentara menembaki pengunjung supermarket. Ia membidik sasarannya tanpa ada keraguan sedikit pun. Para pengunjung berhamburan keluar ketika security supermarket mendapatkan tembakan di dada. Security itu langsung meninggal di tempat. Teriakan dan tangisan tak dapat dielakkan. Para pengunjung dihantui rasa takut.
Keadaan supermarket menjadi kacau tak terkendali. Suara tangisan anak-anak, perempuan dan orang tua terdengar nyaring. Fatih merinding melihat keadaan yang sangat mencekam. Ia masih trauma pernah terjebak demonstrasi rakyat Mesir untuk menggulingkan kekuasaan presiden Mesir pada tahun 2013. Fatih menjadi sandera para demonstran yang ingin Husni Mubarak lengser. Peristiwa itu tak bisa dilupakan Fatih begitu saja. Rasa trauma itu masih membekas sampai sekarang.
