Fatih merasa lega setelah mengirimkan pesan pada Naima. Harapannya setelah membalas pesan Naima, gadis itu akan menerima lamaran dari para anak Kyai yang tengah melamarnya. Fatih tidak ingin memberikan harapan pada gadis yang menyukainya. Lima belas menit kemudian ada pesan masuk untuknya.
Naima : Tidak adakah kesempatan untukku Fatih?
Fatih pun mengetik balasan untuk Naima.
Fatih : Aku tidak mau kamu terluka Naima. Aku lemah dengan diriku dan juga hatiku.
Naima : Ingatkah kamu dengan quote buya Hamka? Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Fatih : Ya aku tahu, tapi saat ini aku belum bisa dan maaf untuk semuanya.