"Makin hari makin akrab saja Clara. Bagaimana perkembangan lo sama Egi?" Tanya Dian menatap Clara.
"Ya gini-gini aja," jawab Clara tak bersemangat. Egi masih saja menolak kehadirannya, padahal ia sangat tulus mencintai sang gay.
"Lo pacar Dian?" Tanya Egi menatap Fatih.
"Kamu nanya aku?" Fatih menunjuk dirinya sendiri.
"Iya lo siapa lagi?" Kata Egi ketus. "Kalo lo pacarnya nyai badas mending lo putusin dia. Asal lo tahu dia yang bikin gue kayak gini. Dia patahin kaki dan tangan gue."
"Apa?" Fatih shock mendengar cerita Egi.
"Suasana panas kayaknya. Mending gue pergi dari sini. Clara nanti gue hubungi lo," kata Dian beranjak pergi di ikuti Fatih.
"Nyai badas gue belum selesai maki-maki lo," kata Egi berteriak lantang. Egi bak orang kesurupan memanggil Dian.