Happy Reading.
****
Setelah menuntaskan percintaan yang mereka lakukan di lorong dan menyadari Marco yang pengertian sudah pergi, dari pada menonton adegan porno live di depan mata dan dilakukan oleh saudaranya sendiri. Akhirnya Daniel kembali membantu Ai merapikan pakaiannya.
"Astaga, apa yang telah kita lakukan?" kata Ai mengutuk dirinya sendiri.
"Kita bercinta, Tweety," kata Daniel mengecup pelan dahi Ai merasa puas.
"Oh My God, kita melakukannya di sini, Bagaimana kalau ada yang lewat?" Ai tidak menyangka kalau dia sekarang sudah menjadi wanita mesum. Memang benar kata orang, jika kita bergaul dengan pedanggang minyak wangi kita akan ikut harum, sedang Ai malah bergaul dengan Daniel yang super mesum dan lihatlah baru dua hari dia sudah ikut mesum tak terkira.
Daniel memegang pundak Ai pelan. "Tweety, tak semua orang bisa masuk ke sini, Karena tempat ini hanya bisa di masuki aku dan saudaraku."
"Benarkah? Oh, syukurlah. Eh, tunggu bukankah Marco ada di sini ya?"