Enjoy Reading.
***
"AAAAAAAAA ...."
Olive bangun dan langsung duduk dengan napas terengah-engah.
Olive memandang sekitarnya. Dia berada di kamarnya.
Olive mengusap wajahnya seolah ingin menghilangkan bayangan mengerikan yang menimpanya dulu.
Olive kembali terhenyak. Dia ingat, dia mengingat semuanya.
Mom, dad, paman Marco, Tante Lizz, para sepupu. Jovan dan terutama Javier.
Mengingat Javier, Olive langsung turun dari ranjang. Semalam Jovan mengatakan Javier sakit dan muntah darah. Olive harus melihatnya.
Tapi ... saat akan membuka pintu kamar. Olive kembali teringat. Dia sudah mengusir Javier dari hidupnya. Apa Javier masih mau menemuinya?
Olive langsung terasa lemas dan terduduk di lantai sambil menangis.
Olive baru sadar. Dia sangat merindukan Javier, menyayangi Javier bahkan mencintainya.
Olive ingin bertemu dan mengatakan bahwa dia sudah ingat semuanya. Kebersamaan mereka dan apa yang di rasakan hatinya.
Tapi Olive juga takut.