Enjoy Reading.
***
Zahra membuka pintu rumahnya dan hampir menutupnya lagi begitu tahu siapa yang ada di hadapannya.
"Zahraaa, pleaseeee. Dengerin mas Jovan dulu sayang." Jovan menahan pintu yang ingin di tutup Zahra dengan paksa.
"Zahra, mas Jovan minta maaf. Ayolah dengarkan penjelasan mas dulu." Jovan berhasil mendorong pintu hingga terbuka dan akhirnya bisa masuk ke dalam rumah mertuanya.
Zahra langsung menatapnya tajam. "Enggak usah ngomong. Enggak usah kasih penjelasan. Semuanya sudah jelas. Mas Jovan cuma cinta sama putri Ella dan akan segera menikahinya. Tenang saja, Zahra enggak bakalan nuntut harta gono-gini. Zahra juga enggak akan ngerocoki hubungan mas sama putri Ella. Bahkan kalau perlu Zahra akan menganggap kita tidak pernah kenal apalagi menikah." Dada Zahra naik turun karena emosi. Melihat wajah Jovan benar-benar membuatnya sakit hati.
"Zahra ...."