Enjoy Reading.
***
Javier baru keluar dari ruang kerja Omanya saat pengawalnya menghampiri.
"Pangeran. Anda di tunggu pangeran Jovan di ruang olahraga." Javier mengangguk dan menuju ruangan yang di sebutkan oleh pengawalnya.
Jika di Indonesia Javier dan Jovan hanyalah keturunan Cohza alias anak orang kaya dengan kehidupan biasa saja.
Maka, berbeda jika mereka sedang berada di Cavendish. Mereka adalah pangeran. Yang tentu saja memiliki semua fasilitas ala pangeran.
Asisten, pengawal pribadi, koky, desainer, bahkan juru bicara jika sedang di perlukan.
Javier masuk ke ruang olahraga dan melihat Jovan sepertinya sudah memulai latihannya.
Dengan santai Javier menuju ruang ganti. Melepas kemeja yang dia kenakan, lalu memakai kaos dan celana olah raga yang selalu tersedia di sana.