Enjoy Reading.
***
"Kamu yakin akan menembakku?" tanya Dr. Key masih santai.
"Kenapa tidak. Selalu ada pertama kali dalam hidup." Daniel melihat Dr. Key tajam tidak mau melewatkan gerakannya sedikitpun karena tahu orang ini cukup lincah dalam soal kabur-kaburan.
"Baiklah ... ini memang salahku. Kamu boleh menembakku tapi nanti saja. Biar aku ...."
Dorrrrr.
Brukkk.
Belum sempat Dr. Key menyelesaikan perkataannya sebuah peluru sudah melesat ke arahnya. Dr. Key mundur beberapa langkah hingga menabrak pohon di belakangnya. Dia menatap bahunya yang mengeluarkan darah karena tertembak.
Dr. Key menatap Daniel tidak percaya. "Kamu benar-benar menembakku?" tanyanya sambil melotot.
"Bukankah tadi, Kamu yang minta. Aku sudah mengatakan selalu ada yang pertama dalam hidup ini. Seharusnya kamu waspada. Apakah selama ini pelatihan di Save Security masih kurang membuatmu mengantisipasi keadaan berbahaya." Daniel masih terlihat santai. Berbeda dengan Dr. Key yang kesal.