Enjoy Reading.
***
"Dr. Key?" Dr. Kenan terkejut karena tiba-tiba Key muncul di ruangannya.
"Di mana Jean dan Jessica?" tanya Dr. Key tidak sabar.
"Masih di tempat yang sama." Kenan tidak berani memindahkan mereka karena tidak mau mengambil resiko. Selain karena dia tidak akan bisa menangani jika ada masalah ketika kesehatan Jessica menurun, juga dia tidak mau menyinggung dokter jenius seperti Key.
Key mengangguk mengerti. "Aku akan membawa mereka hari ini."
"Tapi bukankah seharusnya Anda membawanya 2 hari lagi? Jessica kan masih dalam tahap pemulihan."
"Tenang saja. Aku bisa mengatasinya. Sekarang siapkan semua keperluan Jean dan Jessica secepatnya, aku sangat terburu-buru."
"Tentu," jawab Dr. Kenan masih bingung karena belum pernah melihat Dr. Key terlihat resah atau pun panik bahkan saat melakukan operasi pada Jessica. Dr. Key dengan cepat berjalan menuju kamar mayat di mana jasad Jean berada. Dr. Key baru akan masuk saat salah satu anak buahnya menghubunginya.