enjoy Reading.
***
"Kalian benar-benar akan tinggal di sini?" tanya Marco memandang Javier dan Jovan dengan wajah sedih. Hari ini memang Marco akan kembali ke Indonesia. Pete dan Xia sudah berangkat duluan beberapa menit lalu. Sedang Lin Mey dan Paul masih di Cavendish karena Paul yang masih harus menyelidiki laboratorium yang ditemukan beberapa hari lalu.
"Iya, Paman," jawab mereka serentak.
"Yakin? Enggak mau ikut paman kembali ke Indonesia?" tanya Marco sekali lagi, berharap kedua keponakannya berubah pikiran. Marco sudah bisa meraskan betapa sepi rumahnya jika kedua keponakan usilnya tidak ada. Junior anaknya sama sekali tidak asik diajak bermain dan bersenang-senang.
Ah ... Marco merasa sebentar lagi hidupnya akan menjadi kaku atau bahkan membeku karena sikap dingin Junior yang tidak ada manis-manisnya sama sekali.
"Tidak paman." Duo J menjawab yakin.
"Beneran? Aku berangkat nih? Nanti kalian nangis aku tinggal?" Marco masih berharap.