Enjoy Reading.
***
"Javier!" Javier mengerjapkan matanya saat sayup-sayup mendengar seseorang memanggil namanya.
Javier mengernyit bingung, ini dimana?
Degg.
"Jean?" Javier memandang Jean yang duduk manis di sebelahnya.
"Kamu ini kalau tidur pulas banget ya?" kata Jean sambil tersenyum.
"Ini di mana?"
"Hutan Eternity."
Javier duduk. Ternyata dia tertidur di atas tanah. Seperti barangtak berharga dibuang seenaknya.
"Kenapa aku bisa tertidur di sini?"
Jean malah tertawa ketika melihat baju Javier terlihat kotor.
Javier masih mencerna apa yang terjadi, dia yakin perjalanannya di laboratorium tadi adalah nyata. "Kamu tadi kemana? Aku melihat tubuhmu," ucap Javier.
"Aku di sini menunggumu keluar, karena aku tidak bisa mendekati tubuhku." Jean selalu berusaha masuk namun entah kenapa seperti ada penghalang menahannya. Apa itu artinya dia memang ditakdirkan untuk mati?
"Kenapa?"
Jean mengangkat bahunya. "Mungkin karena seharusnya aku tidak ada di sini."