Enjoy Reading.
***
"PAULINE AKU AKAN MEMBUNUHMU." Pete mengepalkan tangan dengan erat. Ingin segera mengeluarkan jantung Pauline dari tubuhnya.
"Kamu yakin? Hm ... kalian lupa Ai masih ada di tanganku. Sedikit saja aku tergores kalian tidak akan pernah bisa mendapatkan Ai dalam keadaan hidup," ancam Pauline.
"Di mana Ai?" tanyanya to the point tanya Pete berusaha menahan diri. Dia sudah berjanji pada Daniel akan membawa Ai dalam keadaan selamat.
Petter hanya berdiri diam di sebelah kanan Pete, posisinya agak jauh karena saat ledakan tadi mereka sama-sama melompat. Dia diam bukan karena takut, namun sedang mengantisipasi gerakan kakaknya yang mencurigakan.
"Karena sepertinya kalian sudah sangat merindukan Ai, aku akan mengajak kalian untuk melihatnya. Jadi ... adik-adikku sekalian ... mari ... silahkan masuk akan ku tunjukkan di mana Ai berada agar kalian tidak lagi menerorku dengan pertanyaan Ai ada di mana." Pauline berbalik namun dia kembali menoleh.