Enjoy reading.
****
"Di mana Ratu?!" tanya Daniel saat bertemu salah seorang dokter.
"Pangeran? Beliau ada di ruang operasi di lantai tiga," jawab seorang Dokter sambil membungkuk. Daniel langsung berlari kencang. Bukan ke lift, tapi ke tangga darurat karena tak sabar menunggu lift yang tak kunjung terbuka. Sedangkan Marco tetap memilih lift.
Jantungnya berdegup kencang mengkhawatirkan keadaan anaknya. Semoga dia belum terlambat. Dia berusaha menepis bayangan wajah Jhonatan yang dulu berlumuran darah.
"Tidak! Javier dan Jovan pasti baik-baik saja. Mereka akan menunggunya sebelum memasang chip itu. Uncle Paul sudah menyetujuinya tadi! Tapi ... bagaimana jika Uncle yang ingin membunuh anaknya?' membayangkan saja membuatnya semakin panik.
Daniel berlari lebih kencang dia sampai di depan ruang operasi bersamaan dengan pintu lift yang terbuka dan Marco di sana.
Brakkkkk.