Happy Reading.
***
"Astaga! Apa aku memeluk Uncle terlalu erat? Sampai Uncle sesak napas?" tanya Ai bingung ketika melihat wajah Pete yang memerah dan tegang.
Pete menggeleng seketika dan Paul antara menahan rasa khawatir, panik namun juga menahan tawa. Pete sudah berusia 35 tahun, tapi belum pernah tersipu karena perlakuan seorang wanita.
"Ehem! Kamu kenapa Ai? Tiba-tiba datang dan menangis?" Paul berusaha memisahkan kedekatan Pete dan Ai. Pete 'kan belum pernah jatuh cinta. Masa sekalinya jatuh cinta, malah sama calon istri keponakan sendiri? 'Kan tidak lucu.
"Ai laper, tapi meja makan sudah sepi. Ai maunya makan bareng-bareng," kata Ai mengadu. Padahal Pete itu menyeramkan namun entah kenapa untuk saat ini Ai tidak merasa takut sama sekali.
Paul mengangguk tanda mengerti. Sedang Pete tiba-tiba malah memegang tangan Ai dan membawanya ke meja makan. Ia menarik sebuah kursi untuk Ai, dan tanpa di duga malah mengambilkan makanan lalu meletakkannya di depan Ai.