sebelum bercerita Jessy menarik nafas lalu menghembuskannya perlahan mempersiapkan diri untuk menceritakan apa yang ingin diceritakan, perempuan cantik itu pun memutuskan untuk mempercayai sang adik untuk membantu agar memecahkan dilema yang dirasakannya sekarang.
"gue lagi bingung nggak tahu harus gimana? karena perasaan gue itu lagi galau."
perempuan itu pun mulai merangkai kata-kata dengan sikap tenang. Jessy mencoba untuk tetap bersikap tenang di hadapan adiknya karena tidak mau terlihat kacau, bisa-bisa adiknya malah memanfaatkan situasi untuk menertawainya.
masih dengan sikap santai Genta tetap jadi pendengar yang baik tidak lupa memakan kacang dalam toples yang dibawa nya.
"Nggak tahu kenapa gue jadi nggak bisa mengabaikan Radit? bahkan gue nggak jawab telepon dari Jero gara-gara gue jaga perasaan dia. aneh kan? sampai sekarang gua nggak ngerti ada apa sih sama gue?"