Radit menyelesaikan makanan malamnya, Jessy penuh perhatian membereskan box-box bekas makan sang bos.
mendapatkan perlakuan spesial seperti ini membuat Radit semakin percaya diri bahwa dia akan memenangkan kompetisi ini, akan mengalahkan pesaingnya yang hanya seorang aktor sampah.
"kau ganti pakaian sekarang setelah itu kita akan pergi ke dokter." Kata Jessy melemparkan tatapan mengultimatum.
Radit seperti seorang bertingkah seperti anak penurut segera mengikuti apa diinginkan oleh perempuan yang di cintainya tersebut tanpa membuang-buang waktu ataupun melakukan protes.
pria itu hanya harus bersikap patuh dan menyenangkan sehingga Jessy bisa mempertimbangkan Radit sebagai seseorang yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pacar atau pendamping hidup.
pria itu pun beranjak dari kursi dan melakukan apa yang diinginkan oleh Jessy.