Jessy tak sabar menunggu perjanjian yang akan diberikan oleh sang bos.
Semoga saja perjanjian ini adalah penyelamatnya untuk tidak lagi diganggu oleh pria tersebut karena bagaimanapun dia tidak betah jika selalu diganggu sang bos seperti sekarang ini.
" Baiklah, Anda ingin buat perjanjian apa? Selama perjanjian itu saling menguntungkan dan tidak ada hal yang melanggar aturan hukum negara maka saya akan ikutin."
Raut muka perempuan cantik itu semakin terlihat bahagia saat mengucapkan kata-kata tersebut seolah-olah dia tidak sabar untuk membuat perjanjian tersebut.
Melihat ekspresi dari pengacara pribadinya itu yang menurut Radit sangat menjengkelkan tetapi pria itu berusaha untuk tidak mengekspresikan perasaannya yang sedang kesal sekarang.
" Aku tidak pernah bilang bahwa perjanjian itu akan aku ucapkan hari ini, aku harus mencatat poin-poin penting untuk keuntungan kita berdua dan satu lagi perjanjian kita harus sah dimata hukum."