Danu bukan mendengarkan penjelasan Monika malah menatap perempuan itu dengan tatapan mendalam, awalnya Alfando tak peduli tentang itu lama-lama pria itu kesal.
Suami yang mana yang suka istrinya di tatapan pria lain penuh dengan hasrat?
Si berengsek Danu bahkan mengusap bibir bawah beberapa kali dan tersenyum.
Alfando ingin menghajar pria itu tapi nyatanya itu hanya akan menghancurkan segalanya.
"Apa sampai di sini anda mengerti, pak?" Monika mengajukan pertanyaan setelah menjelaskan points-points kerjasama mereka.
"Aku mengerti, kau menjelaskannya dengan baik. Btw .. Siapapun suami dia beruntung karena memiliki istri membanggakan sepertimu."
Kesempatan ini diambil Alfando untuk memberikan informasi siapa pria beruntung tersebut.
Pria itu berpura-pura batuk cukup keras.
"Anda benar Mr. Danu, aku adalah pria beruntung." Nada bicara Alfando sengaja terdengar membanggakan dirinya sendiri.