"Kring...kring....kring..." dering jam pun berbunyi dengan sangat keras. Dan telah memberikan notifikasi bahwa sudah saatnya aku keluar dari negeri mimpi.
Jam telah menunjukan pukul 05.00 am. Aku pun membuka mataku dengan perlahan, lalu bergulat dengan menarik tanganku ke atas agar mendapatkan tubuh yang sedikit segar. Aku juga tidak lupa untuk membuka jendela dan menghidupkan lampu supaya suasana kamarku lebih hidup. Lalu aku pun mulai membersihkan diri serta mengambil beberapa lembar pakaian olahraga.
Aku mengambil segelas susu hangat dan sebuah roti berselai coklat untuk sarapan. Setelah sarapan, aku pun pergi ke taman untuk jogging pagi agar tubuh ku lebih sehat dan terasa lebih segar.
Setelah jogging selama 60 menit, aku pun begegas kembali ke apartemen lalu besiap siap untuk berangkat ke sekolah. Karena ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, aku tidak ingin terlambat dan memberikan kesan negatif terhadap diriku sendiri.
Mengapa harus kembali ke apartemen? Ya, tentu saja aku tidak lagi tinggal bersama keluargaku. Aku telah diangkat sebagai anak oleh keluarga Yo beberapa tahun lalu. Kini aku tinggal disebuah apartemen milik keluarga angkatku yang diberikan kepadaku agar aku lebih mandiri dan dapat lebih mudah mengerti apa tujuan hidupku serta apa yang ingin aku capai.
Jam dinding telah menunjukkan pukul 06.45 am. Waktu yang sangat longgar untuk berjalan kaki menuju halte dan menunggu bus datang. Tak lama menunggu, bus pun datang dan berhenti tepat didepan halte. Aku pun segera beranjak dari tempat dudukku dan berjalan memasuki bus.
Sesampainya didalam bus hanya ada sepasang bangku yang masih kosong, aku pun duduk disana. Belum jauh bus tersebut berjalan, ntah ada apa tiba tiba bus tersebut pun berhenti. Semua orang pun bertanya tanya dan membuat sebuah keributan. Ada apa yang sebenarnya terjadi?