Geri menatap laki-laki disamping anak perempuannya, lalu menatap Dara. Seakan ingat sesuatu, Dara melirik ke arah laki-laki di sampingnya. Saking senang melepas rindu dengan Papa, hingga ia melupakan Aidan.
"Jadi?" Geri membuka obrolan, lalu menatap Dara dengan senyuman menggoda.
Aidan yang merasa di perhatikan, ia berjalan lebih dekat ke arah ayah dan anak itu. Bertemu dengan Papa Dara membuatnya sedikit gugup, tangannya terulur menyalami Geri. "Halo, Om. Saya Aidan," ucapnya memperkenalkan diri, tidak lupa senyum tipis membingkai wajahnya.
"Jadi ini yang namanya Aidan." Geri membalas uluran tangan laki-laki di depannya. Aidan mengangguk kaku.
Aidan melirik koper di samping Geri, ia berinisiatif membawanya. "Om, biar Aidan yang bawa."