"Aidan Adelard Adhitama."
Aidan tersenyum, kala namanya di panggil. Namun ia merasa biasa saja, mungkin karena ia sudah terbiasa. Setelah menerima penghargaan dari kepala sekolah, ia pun turun dari podium.
Aidan berjalan ke arah rooftop, dimana sahabatnya itu berada. Sekolah hari ini tidak seramai biasanya, di saat pengambilan rapor seperti ini memang tidak wajib masuk.
Awalnya, ia memang ada niatan untuk membolos. Namun Mamanya itu sudah meminta tolong Tantenya -Cika- untuk mengambil rapor nya dan Caca. Ia tidak enak jika tidak datang ke sekolah.
Aidan membuka pintu yang mengarah ke rooftop. Sampai di atas, ia sudah di sambut sahabatnya minus Kavin, sahabat masa kecilnya itu.
"Dapat lagi?" tanya Raka seraya berdecak kagum. Memang Aidan itu sudah tidak bisa di ragukan lagi, otaknya encer.
"Baru kali ini gue ketemu orang dapat penghargaan wajahnya biasa aja," celetuk Aga, laki - laki itu menggelengkan kepalanya.