"Jadi lo minta ganti rugi apa?" tanya Dara.
Aidan terlihat berpikir, "ntar gue pikir - pikir lagi." Laki - laki itu beranjak dari duduknya,
"ayo, pulang."
Dara menarik tangan Aidan, membuat laki - laki itu kembali duduk. Ia mencondongkan wajahnya ke arah Aidan, membuat sang empu sontak memundurkan wajahnya. "Lo mau apain gue?"
Dara mendengus, "nggak usah mikir macam - macam. Lagian gue nggak nafsu sama lo."
Aidan tertawa. Ia heran, kenapa mulut Dara itu selalu pedas. Ia menatap gerak - gerik
perempuan di depannya yang sedang mencari sesuatu di tas. Ia terkejut melihat kotak obat yang Dara keluarkan dari tas perempuan itu, "kotak obat?"
Dara mengangguk, "luka di wajah lo perlu di obati."
Dara mulai mengobati luka di wajah Aidan dengan pelan, takut jika laki - laki itu kesakitan. Aidan merintih kecil kala tangan perempuan itu mulai membersihkan lukanya dan memberi obat.
Dara mendengus, "sakit?"