Cika mengerjapkan matanya. Begitu sadar, ia langsung mendudukkan dirinya. Matanya menjelajah ke seluruh ruangan, bukannya dirinya di mobil David sebelumnya, kenapa sekarang ia berada disini? Dimana David?
Cika beranjak, ia membuka pintu ber-cat hitam itu. Dirinya menoleh ke kanan dan ke kiri seperti orang linglung, ia harus berjalan kemana. Tiba - tiba ia mencium aroma masakan, cacing di perutnya sontak berdemo.
Cika berjalan menghampiri aroma yang menggelitik hidungnya. Langkahnya terhenti di ruang makan, di meja sudah tersaji beberapa makanan kesukaannya.
"Kamu udah bangun?" tanya David, laki - laki itu muncul di depannya dan menarik kursi untuk dirinya. Cika terkejut dengan kedatangan laki - laki itu yang tiba - tiba.
Cika pun duduk, perempuan itu mendadak tidak nafsu makan. Ia ingin segera menemui Shaka, dekat dengan laki - laki itu membuat perasaannya takut, gelisah, panik, semuanya campur aduk.