Setelah beberapa hari kemudian, Shaka sudah sembuh. Hubungan pria itu dan Cika semakin membaik setiap harinya, bahkan Wanda dan David tidak muncul sama sekali.
Hari ini Shaka akan mengajak perempuan itu untuk makan malam bersama. Ia berjalan menuruni tangga dengan senyuman merekah di bibirnya. Sebelum mengajak Cika jalan malam ini, dirinya sudah memastikan jika adiknya tidak akan mengganggu dirinya dan perempuan itu. Laki - laki itu akan pergi bersama teman sekolahnya, reuni, kata mamanya.
Semenjak Sakra pulang, adiknya itu selalu menggagalkan rencana romantisnya dengan Cika. Jadi, ia rasa malam ini rencananya di pastikan tidak akan gagal seratus persen.
Shaka melangkahkan kakinya ke ruang tengah, tempat biasa orang tuanya menghabiskan waktu bersama sepulang papanya dari Kantor.
"Ma, Pa, Shaka pergi dulu, ya." Kedua orang tuanya itu mengernyit, kenapa anak sulungnya itu rapi sekali?
"Kamu mau kemana, Bang?" tanya mamanya.