Kelli menggeliat dari tidurnya, ia mendudukkan dirinya. Ia menoleh ke Kanan dan ke kiri, dahinya berkerut. Perasaan ia kemarin berada di sofa, kenapa sekarang ia berada di tempat tidur. Pasti ini ulah suaminya, ngomong - omong dimana laki - laki itu.
Kelli melangkahkan kakinya ke kamar mandi, ia mengetuk pintu dan detik selanjutnya ia mendengar suara Reyhan di dalam.
Benar dugaannya, suaminya itu sedang mandi. Ia pun menyiapkan setelan kerja suaminya, setelah selesai, entah kenapa perasaannya Ada yang mengganjal. Ia mencoba mengingat - ingat, apa yang dirinya lewatkan?
Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.
Ah, iya. Tugasnya, ia kemarin ketiduran.
Kelli tidak melihat laptop dan buku akuntansinya di meja. Perasaan panik menghampirinya, ia mulai mengambil tasnya yang berada di sofa. Ia menghembuskan napas lega kala melihat laptop dan bukunya berada disana, ia segera mengambil laptopnya.