Kelli memarkirkan motornya ke garasi, ia melangkahkan kakinya ke dalam rumah. Sepi, tadi Reyhan memintanya untuk pulang. Tetapi dimana laki - laki itu. Kelli menaiki tangga menuju kamarnya.
Cklek.
Reyhan disana, lebih tepatnya laki - laki itu ada di sofa. Mata cokelat kayunya bersitatap dengan mata hitam tajam milik Reyhan. Ia berjalan mendekat ke arah suaminya dengan pelan, pasalnya tatapan yang Reyhan layangkan untuknya itu benar - benar berbeda.
"Dimana Emily?" tanya Reyhan to the point, tanpa basa - basi sama sekali.
"Jadi kamu minta aku pulang cuma untuk tanya Emily aja?" tanya Kelli balik, kali ini ia menatap Reyhan dengan sengit.
Ia kira suaminya itu kenapa - kenapa, maka dari itu perasaannya tidak enak sekaligus khawatir. Tetapi ternyata suaminya itu hanya menanyakan perihal Emily, apa laki - laki itu khawatir sekali dengan keadaan Emily?