"Hati punya cintanya sendiri walau terkadang logika berusaha keras menolak kenyataan itu."
---TwelveImelda---
******************************
Liu Qiang membawa Jia masuk kedalam mobil dan langsung membuat Jia terduduk di atas pangkuannya. Jia masih berusaha meronta walau Jia tau apa yang ia lakukan saat ini adalah sia-sia. Bagaimana mungkin ia bisa menang dari tubuh kekar dan genggaman erat Liu Qiang.
"Aku lihat semakin hari kau semakin lancang."
"Jika kau tidak suka itu urusan mu, aku akan tetap seperti ini dalam menghadapi orang seperti mu." Kata Jia dengan berani.
"Apa kau tidak takut denganku?"
"Kenapa aku harus takut? aku tidak pernah takut kepada siapapun di dunia ini. Selama aku berada di jalan yang benar... seharusnya tidak ada yang membuatku gentar."
"Benarkah?"
Liu Qiang memborgol tubuh Jia dan menariknya semakin rapat ke tubuh Liu Qiang.
"Kau tau apa yang membuatku memilihmu sebagai istri ku?"