"Kamu bodoh sekali, bagaimana aku mengobati luka kamu ini?" Ucap Bian dengan panik.
"Dengan mencium lukaku, lukaku akan sembuh seketika." Ucap Yumna dengan tersenyum.
Mendengar ucapan Yumna yang terlalu berani seketika itu juga mata Bian melotot indah.
"Kamu!!! Kamu semakin kurang ajar! pantas saja tidak ada wanita yang mau dekat denganmu. Kamu sama sekali tidak menghargai wanita!" Ucap Bian dengan tatapan kesal.
"Aku tidak kurang ajar padamu, aku mengatakan yang sebenarnya? Aku hanya menjawab pertanyaan kamu. Apa aku salah?" Ucap Yumna tidak mengerti di mana letak kesalahannya.
"Jelas kamu salah! Kamu tidak menghargai aku juga tidak menghargai suamiku. Aku sudah menikah, aku juga akan menjadi seorang ibu. Jadi jangan sembarangan kalau bicara denganku." Ucap Bian merasa semakin kesal dengan sikap Yumna yang seolah-olah tidak bersalah.
