Tangan Bubu terkepal erat hingga otot tangannya terlihat sangat jelas. Dengan wajah merah padam Bubu berteriak keras dan mengulurkan tangannya ke leher Amor.
"Aaaaahhhhh!!!" Teriak Bubu dengan suara sangat keras.
Dengan sekali gerakan saja tangan kuat Bubu sudah mencekik leher Amor dengan posisi sedikit menggantung Amor. Wajah Amor memerah dengan urat lehernya yang terlihat menonjol dari kulit lehernya.
"Bunuh saja aku Paman, kenapa berhenti?!" Ucap Amor dengan suara tercekat tanpa melawan Bubu.
Wajah Bubu terlihat sangat marah dan ingin sekali membunuh Amor yang telah berani mengakui semua tentang perasaannya.
"Apa yang kamu inginkan Amor?? Apa kamu benar-benar ingin aku membunuhmu?!" Ucap Bubu semakin cemburu dengan ketulusan cinta Amor pada Bian hingga tidak takut mati karenanya.
