"Haruka, aku mohon demi Bian...aku sebagai seorang ibu sangat percaya padamu Haruka, please?" Pinta Adelina pada Haruka dengan matanya yang berkaca-kaca.
Hati Haruka tersentuh dengan kata-kata Adelina yang memohon padanya, apalagi dengan airmata yang berlinang. Haruka melihat kesedihan di sana.
"Baiklah, aku menerimanya..tapi jika Bubu setuju juga, karena semua ini tak lepas dari Bubu sebagai kepala rumah tangga." Ucap Haruka dengan tulus mau membantu Adelina dan Henry.
"Hati istriku memang sangat mulia, tunggu nanti malam.. aku akan membuatmu bahagia." Bisik Bubu dengan sebuah kerlingan di matanya.
Bukan mendapat jawaban dari bibir mungil Haruka, tapi Bubu mendapatkan sebuah cubitan sayang di perutnya.
"Cubitan ini tidak akan sakit sayang, ini malah membangunkan sesuatu yang di bawah sana." Bisik Bubu lagi yang membuat wajah Haruka merah merona.
